Aku ingin bercerita. Ini tentang seseorang yg begitu sangat mencintaiku dalam hidupku karena Allah Semata. Dia yang ada di sana, tak tau dimana. Yang dipisahkan oleh ruang dan juga waktu.
Hmm, dari sinaran senja yang ku lihat. Ku tau, bahwa kami memang ditakdirkan untuk terlebih dahulu dipisahkan sebelum dipertemukan. Berjauhan dan tidak saling mengenal.
Ini tentang dia. Dia yang menyapaku lewat untaian do'a dan rintikan air mata yang mengalir disepertiga malam dalam sujudnya. Lewat hening suara ketika ia melantunkannya dengan lembut yang penuh dengan harapan.
Ya, ini memang tentang dia. Dia yang suatu hari akan menjadi ujung cerita-cerita dalam hidupku. Berharap akan selalu bercerita tentang dia
Mencintai dalam diam itu lebih baik bagi perasaanku dan perasaanmu..
Mencintai dalam diam itu ibarat aku ingin memuliakanmu,
Jika memang cinta dalam diam itu tidak memiliki kesempatan berbicara di dunia nyata,
biarlah menjadi memori tersendiri di sudut hati ini.
Dan jika dia bukan untuk di miliki, aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu
dengan cara memberikan rasa yang lebih indah pada waktu yang tepat..
Jika seorang akhwat jatuh cinta, dia tidak akan pernah berkata kepada seorang ikhwan “akhi ana mencintai antum karena Allah” tapi dia berusaha menjaga cinta yang Allah titip dan berusaha menjaga diri agar lebih baik, sebab dia yakin Allah sedang menguji Keimanannya..
Jika memang cinta dalam diam itu tidak memiliki kesempatan berbicara di dunia nyata,
biarlah menjadi memori tersendiri di sudut hati ini.
Dan jika dia bukan untuk di miliki, aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu
dengan cara memberikan rasa yang lebih indah pada waktu yang tepat..
Jika seorang akhwat jatuh cinta, dia tidak akan pernah berkata kepada seorang ikhwan “akhi ana mencintai antum karena Allah” tapi dia berusaha menjaga cinta yang Allah titip dan berusaha menjaga diri agar lebih baik, sebab dia yakin Allah sedang menguji Keimanannya..
Jika seorang
akhwat jatuh cinta, dia tidak pernah mengumbar rasa cinta yang ia miliki kepada
seseorang yang di sukainya, ia berusaha menyembunyikannya, hanya dia dan Allah
saja yang tahu, karena dia yakin Allah menganugerahkan rasa cinta itu, maka
hanya kepada Allah meminta pertolongan..
Jika seorang akhwat jatuh cinta, dia berusaha untuk menjauhi orang yang di cintainya, bukan untuk memutuskan tali silaturahmi, tapi agar dia bisa menjaga rasa cinta yang ia miliki dan tidak ternodai dengan kemaksiatan..
Jika seorang akhwat jatuh cinta, dia berusaha memperbaiki diri dan berusaha mengoreksi apa kekurangan dirinya karena dia yakin Allah ingin yang terbaik untuknya.
Jika seorang akhwat jatuh cinta, dia berusaha untuk menjauhi orang yang di cintainya, bukan untuk memutuskan tali silaturahmi, tapi agar dia bisa menjaga rasa cinta yang ia miliki dan tidak ternodai dengan kemaksiatan..
Jika seorang akhwat jatuh cinta, dia berusaha memperbaiki diri dan berusaha mengoreksi apa kekurangan dirinya karena dia yakin Allah ingin yang terbaik untuknya.
Jika seorang akhwat jatuh cinta, dia
selalu berdoa kepada Allah yang memberikan rasa cinta, agar Allah menjaga
cintanya dengan seorang ikhwan pilihan Allah.
Tak bisa dipungkiri akhwat juga manusia. Punya rasa cinta.
Tapi bedanya, kami berusaha untuk meluruskan niat dan menutupi perasaan ini.
Dalam hati kami (aku dan beberapa teman) selalu meneguhkan diri, bahwa di belahan bumi lain ada seorang pangeran yang setia menunggu. Jadi tugas kita saat adalah memperbaiki diri.
Teringat ketika membaca surat cintanya Allah: (QS. An-Nur: 26 )
Dalam hati kami (aku dan beberapa teman) selalu meneguhkan diri, bahwa di belahan bumi lain ada seorang pangeran yang setia menunggu. Jadi tugas kita saat adalah memperbaiki diri.
Teringat ketika membaca surat cintanya Allah: (QS. An-Nur: 26 )
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk
laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang
keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan
laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang
dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu).
bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga))."
Juga (QS. An-Nur: 33)
Juga (QS. An-Nur: 33)
"Laki-laki yang berzina tidak
mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan
perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina
atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang
mukmin.
"…Dan barang siapa belum mampu, maka atasnyalah puasa. Maka sesungguhnya puasa itu benteng baginya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
"…Dan barang siapa belum mampu, maka atasnyalah puasa. Maka sesungguhnya puasa itu benteng baginya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dan Jika kamu sedang MERINDUKAN seseorang, PEJAMKANLAH
MATAmu dan UCAPKANLAH:
“Ya Allah, aku merindukannya karena-Mu Ya Allah,
Jauhkanlah aku dari perkara yang membuat aku lupa kepada-Mu..
Jauhkanlah aku dari perkara yang membuat aku lupa kepada-Mu..
Aku semakin mengerti, ‘JARAK ’ ini bukan
untuk menghukumku, tetapi ‘JARAK ’ ini untuk MENJAGA aku dan dia ..
Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk BERUBAH menjadi yang lebih baik..
Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk BERUBAH menjadi yang lebih baik..
Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji
untuk MEMPERBAIKI cinta kepada Ilahi..
Dengan jarak ini aku dan dia berjanji
untuk MENCINTAI Pencipta kami lebih dari segalanya..
Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji
untuk MENDALAMI Islam hingga ke akar umbi..
Dan Dengan JARAK ini juga aku dan dia
yakin andai tiba saatnya nanti,
aku dan dia akan LEBIH BERSEDIA untuk melayari semua ini dengan jalan yangdi ridhoi..
aku dan dia akan LEBIH BERSEDIA untuk melayari semua ini dengan jalan yangdi ridhoi..
Terima kasih Ya Allah karena memberi
PELUANG kepadaku melalui jalan-MU ini.
Terima kasih karena memberikan CINTA
JARAK JAUH itu kepada aku dan dia.
*Catatan hati penulis yang berusaha memperbaiki diri
*Catatan hati penulis yang berusaha memperbaiki diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar