Di saat-saat seperti
ini amanah itu datang bertubi-tubi menghampiri ku. Aku masih belum tahu pasti
apa rencana Allah pada ku. Yang aku tahu hanyalah, Allah mengajarkan kepada ku
untuk menjadi seorang muslimah yang kuat dan tegar. Aku tidak tahu harus
berbuat apa, mundur pun aku tak bisa. Semua sudah terlanjur.
Memang, bukan aku yang
meminta amanah itu. Tapi Allah lah yang memberikannya kepadaku. Pundak ini
terasa semakin berat. Bahkan semakin hari rasanya semakin bertambah beratnya.
Saat amanah itu datang
menghampiriku. Kalimat inilah yang selalu ku ingat sebagai salah satu hal
sebagai penguat ku :
Sejatinya amanah itu
bukan karena kamu mampu, bukan pula kerena mereka merasa kamu mampu. Bukan karena
kamu tahu kapasitasmu, bukan pula karena mereka tahu kapasitasmu. Dan jangan
sampai pula karena kemauanmu.
Amanah itu kehendak
Allah, rencana Allahswt atas kehidupanmu..
Bahkan sekiranya semua
orang disekitarmu bersepakat menyatakan bahwa kamu tak mampu. Jika Allah tahu
jalan terbaik untuk MENINGKATKAN KUALITAS DIRIMU, maka Ia tetap berikan amanah
itu kepadamu
Bahkan sekiranya
seluruh aibmu seketika memenuhi fikiranmu dan membuat berhenti melangkah karena
ragu, jika Allah tahu AMANAH ITU AKAN MEMBUATMU MENJADI HAMBA YANG SEMAKIN BAIK
DAN SEMAKIN DEKAT DENGAN ALLAH, maka amanah itu akan Dia berikan kepadamu.
Percayalah, ada rencana
terbaik yang sudah Allah persiapkan. Sikapilah dengan IKHTIAR terbaik yang kamu
lakukan. Serta pertanggungjawaban terbaik yang bisa kamu persiapkan.
Sekali lagi, ini bukan
tentang kamu dan mereka.. Ini tentang KAMU DAN DIA (ALLAH SWT)
Dan melangkahlah dengan
percaya, bahwa bersama-Nya semuanya AKAN BAIK-BAIK SAJA
Semoga kita semua
senantiasa dimudahkan oleh Allah untuk menjalani amanah dengan baik
“Ya
Allah, berikanlah kekuatan pada pundak ini dalam menjalankan semua amanah dunia
yang aku terima. Dan jadikan Engkau jadikan aku orang yang ingkar dan khianat. Dekatkanlah
aku kepada kebaikan-kebaikan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar